Beranda > DAS Kapuas > Arena Upacara Porkab Porak-Poranda

Arena Upacara Porkab Porak-Poranda

KUALAKAPUAS-Guyuran hujan lebat dan tiupan angin kencang mengganggu pembukaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng). Akibat hujan deras dan angin kencang membuat tenda kanopi undangan terbalik dan menghantam gerobak penjual pentol bakso yang ada di sekitar itu, demikian pemantauan di lokasi, Kota Kuala Kapuas, Senin (9/11).

Selain itu runtuhnya kanopi acara pembukaan Porkab yang dipusatkan di Stadion Panunjung Tarung, juga telah merusak sound system serta sejumlah baliho dan umbul-umbul yang dipasang disekitar tempat pembukaan acara tersebut.

Bahkan pembukaan pekan olahraga yang diikuti oleh 12 Kecamatan se-Kabupaten Kapuas juga jadi kacau, sejumlah acara seperti deville dan unjuk gelar dari drumband asuhan PKK Kabupaten Kapuas urung dilaksanakan.

Gerobak bakso patah jadi dua, ratusan pentol bakso berhamburan di tanah dan dari sekitar tempat itu tercium bau minyak tanah. Tidak ada korban pada insiden tersebut.

“Kerugian diperkirakan sekitar satu juta rupiah, belum lagi untuk biaya perbaikan gerobak,” kata Ibu Cuncun, isteri pedagang pentol baksol yang tinggal di Jalan Kalimantan Gang V Kuala Kapuas.

Ketua Panitia Porkab 2009, Haryunaedi yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas, tida berkomentar menyaksikan insiden tersebut.

H Suparman, pemilik alat pengeras suara tersebut juga tidak mau berkomentar banyak ketika ditanya besarnya kerugian akibat hujan yang disertai angin kencang dan petir tersebut.

Hujan deras dan angin kencang belakangan ini sering melanda Kabupaten Kapuas, bahkan belum lama ini angin puting beliung juga menghancurkan beberapa rumah di bilangan Palingkau.

Namun turunnya hujan sebenarnya ditunggu masyarakat Kabupaten Kapuas, karena sebelumnya berbulan-bulan wilayah ini dilanda kabut asap akibat kebakaran lahan gambut kawasan tersebut, dengan datangnya hujan maka kabut asap kini sudah hilang.

Tag:
  1. Belum ada komentar.
  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar